Cabai
mengandung senyawa capsaicin yang membuatnya terasa pedas. Capsaicin
ini dipercaya dapat mempercepat metabolisme dalam tubuh.
Penyuka
makanan pedas pasti akrab dengan cabai. Rasanya makan tak nikmat jika
belum merasakan sensasi rasa pedas. Manfaat cabai ternyata bukan hanya
menambah nafsu makan saja.
Penelitian Universitas Wyoming
mengungkapkan, makan cabai bisa membantu menurunkan berat badan. Menurut
penelitian, cabai mengandung senyawa capsaicin yang membuatnya terasa
pedas. Capsaicin ini dipercaya dapat mempercepat metabolisme dalam
tubuh.
Capsaicin akan membuat tubuh terasa panas sehingga
membakar lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capsaicin akan
membantu mengubah lemak putih menjadi lemak cokelat.
Untuk
diketahui, lemak cokelat merupakan lemak baik dalam tubuh. Lemak cokelat
biasanya terdapat pada bagian leher, bahu, maupun punggung. Lemak
cokelat dapat meningkatkan pengeluaran energi dan membakar kalori dalam
tubuh.
Menurut peneliti, casaicin dalam cabai ini pun dapat
mencegah seserorang obesitas. Bahkan dapat mencegah komplikasi kesehatan
karena obesitas seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan
penyakit kardiovaskular lainnya.
Penelitian ini pun
diharapkan dapat menjadi solusi menu diet dan mencegah obesitas secara
alami. Selain cabai, capsaicin juga terdapat pada paprika.
Namun,
penelitian ini masih berlanjut karena belum dilakukan uji klinis pada
manusia. Penelitian ini telah dipersentasikan dalam pertemuan Biofisik
Society ke 59 di Baltimore, Amerika Serikat.
(
Dian Maharani, Sumber: kompas.com)