Saking asyiknya mengecek lini masa media sosial di pagi hari, tanpa sadar sudah begitu banyak waktu yang terbuang.
Ada beragam kebiasaan yang dilakukan saat bangun tidur di pagi hari. Beberapa di antara kita menjadikan cek
e-mail dan media sosial sebagai ritual wajib di pagi hari. Begitu pula saat baru tiba di kantor.
Saking
asyiknya mengecek lini masa media sosial di pagi hari, tanpa sadar
sudah begitu banyak waktu yang terbuang. Menurut Dan Ariely, Profesor
Psikologi dan Perilaku Ekonomi di Duke University, Amerika Serikat,
kebiasaan mengecek media sosial di pagi hari hingga lupa waktu ini
memang kerap dilakukan oleh banyak orang.
"Salah satu kesalahan
paling menyedihkan dalam manajemen waktu adalah kecenderungan orang
menghabiskan dua jam paling produktif mereka dengan melakukan hal yang
tidak memerlukan kapasitas kognitif tinggi, seperti mengecek media
sosial," ujar Ariely.
Lebih lanjut, Ariely mengungkapkan, pada
dasarnya pagi hari adalah waktu dimana Anda dapat sangat produktif.
Adapun dua jam setelah bangun pagi adalah periode emas produktivitas
Anda sehari-hari.
Ariely menyarankan, ketimbang mengecek semua
lini masa media sosial Anda, buatlah daftar hal-hal yang harus Anda
lakukan di hari itu. Saat baru tiba di meja kerja Anda di kantor,
cobalah untuk mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan Anda yang dianggap
paling sulit.
Jika Anda sulit beraktivitas pada pagi hari, Anda
bisa menyeduh kopi terlebih dahulu. Setelah kafein mulai bekerja di
dalam tubuh, mulailah bekerja juga. Singkirkanlah media sosial untuk
sementara waktu dan selesaikanlah apa yang menjadi pekerjaan Anda. Kalau
tidak, Anda akan terus-menerus pulang larut malam.
(
Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com, Sumber: news.health.com)